PETANI ITU LEBIH SUKSES DARI PADA BEKERJA DI KANTOR





PETANI ITU LEBIH SUKSES DARIPADA PEKERJA KANTORAN
Ini sangat menarik sekali sahabat sahabat. Karena artikel kami kali ini menjelaskan tentang bahwasannya petani itu lebih sukses daripada pekerja kantoran.












Kenapa artikel kami kali ini menjelaskan mengenai petani itu lebih sukses dari  pada pekerja di kantor?  sekilas kita membaca artikel ini sepertinya tidak mungkin atau tidak percaya, masa kerja jadi petani lebih sukses dari pada kerja di kantoran. usaha tani merupakan suatu rutinitas orang orang untuk mengambil hasil dari tumbuh tumbuhan dengan memaksimalkan faktor produksi yang ada (di kebun).

Masih tidak percaya kan? Nah mari kita bandingkan kenapa petani itu lebih sukses dari pada pekerja kantoran. Misalnya seorang petani punya lahan 3-4 hektar, dia menanam tanaman seperti coklat, karet, jagung, sawit, singkong, sayur-sayuran dan tanaman lain sejenisnya. Itu semua kalau dirawat dengan baik tentu saja hasilnya sangat memuaskan. Dan di petani tidak seperti di kantor, kalau di kantor sangat jauh sekali perbandingannya,  misalnya berangkat kerja tepat waktu, banyak peraturan-peraturan yang harus ditaati, kalau dilanggar  mendapat hukuman, seperti potong gaji bahkan bisa bisa di phk dari pekerjaannya.

Banyak orang orang tidak sadar, sebenarnya petani itu jauh lebih nyaman dibanding di kantoran. Sahabat sahabat tentu saja bertanya atau masih penasaran, kok bisa petani lebih sukses dari pada di kantoran? Sedangkan menjadi petani kan kotor (bekerja diladang atau kebun), berpanas-panasan, membutuhkan tenaga ekstra (keluar keringat, karena kerja menggunakan otot) dan tidak berpendidikan bagaimana bisa sukses? eeiits, Jangan salah sahabat sahabat, memang semua berhubungan dengan itu. Namun, yang membedakan petani lebih sukses daripada pekerja kantoran ialah kebebasan. Petani lebih bebas dalam segala hal dibanding pekerja kantoran. Dalam segi waktu, tenaga dan lain sebagainya. Mengapa demikian? Ya, karena petani bebas menentukan jam berangkat, jam pulang dan juga waktu bekerja serta waktu istirahat, dan juga tidak pusing memikirkan tugas-tugas yang harus dikerjakan (jika ada dikerjakan, jika tidak ya menunggu waktu tanam tiba). Sedangkan di kantor, karyawan harus berangkat sesuai jamnya, begitu pula jam istirahat dan pulang, semua ada aturannya masing-masing. Belum lagi dengan tugas-tugas kantor yang menumpuk, membuat kepala kita sedikit ada beban tersendiri. Jika semua peraturan yang ada tidak dipatuhi, akan ada sanksi dari pihak kantor. Namun demikian ada juga enaknya kerja dikantor, karena setiap bulan kita menerima upah dari hasil kita bekerja, sedangkan jika jadi petani harus menunggu hasil panen tiba, kurang lebih 4-5 bulan sekali, bahkan ada yang hasil (panen) tahunan.

Semua itulah yang membedakan petani dengan pekerja kantoran. Kalimat petani lebih sukses dari pada pekerja kantoran hanyalah sebuah majas atau kata-kata kiasan. Semua tergantung kita, dimana kita tinggal, dan juga cara kita mengelola hasil (uang). Maksudnya, orang yang tinggal di kota, bekerja di kantor dengan hasil yang cukup lumayan. Namun keperluan juga cukup menguras kantong, seperti uang makan, bayar kontrakan, listrik, air dan lain sebagainya, semuanya serba beli. Sedangkan orang yang tinggal di desa, bekerja sebagai petani sudah cukup menghidupi kebutuhan keluarga, karna kebutuhan di desa jauh lebih sedikit di banding hidup di kota. Makan ala kadarnya dari hasil berkebun, tidak perlu bayar kontrakan, karna hidup di desa ibaratnya rumah papan sudah cukup untuk berteduh satu keluarga dan tidak perlu nyewa, hanya membayar listrik, dan juga air berasal dari sumur tidak perlu membeli lagi. Jika kita bandingkan sebenarnya hanya sedikit perbedaan, di kota orang berfikir kita lebih sukses dari pada di desa. Namun jika di hitung sama saja, di kota penghasilan besar, namun pengeluaran juga besar, semua serba beli (uang). Sedangkan di desa, semua serba murah (apa adanya). Jadi jangan berkecil hati untuk orang-orang yang tinggal di desa sebagai petani, karena sebenarnya hasilnya sama kok jika dibandingkan dengan di kota.


Demikianlah artikel yang kita bahas kali ini, jadi tidak perlu pusing-pusing lagi mau tinggal di desa atau di kota. Karena semua ada pertimbangannya. Semoga bermanfaat. Dan terima kasih banyak atas kunjungannya.



salam persahabatan dari saya

MUHAMMAD SYUKUR.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian Dan Contoh Hadits Qauliyah, Fi'liyah Dan Taqririyah Lengkap

PENGERTIAN IPA (ILMU PENGETAHUAN ALAM

AKU MELIHAT TUHAN ADA PADA DIRIMU